Jendela Aswaja - Seluruh umat muslim di segala penjuru dunia sangat menanti-nantikan tiba nya hari kemenangan, setelah satu bulan berpuasa Ramadhan biasa nya mereka bersuka cita dengan datangnya idul fitri dengan cara yang beragam diantaranya bersilatuhmi dengan sanak saudaranya atau berrekreasi ke tempat-tempat wisata yang dikunjungi banyak orang.
Rangkaian materi demi materi selain daripada puasa syawal selama enam hari dan pengajian kitab salaf ini juga sangat beragam, diantaranya: Kepemudaan, Kepemimpinan, Organisasi, sosial budaya, dan yang relevan sesuai kebutuhan jaman. Selain itu juga ada sesi untuk pengembangan diri, penggemblengan karakter dan skill.
Kegiatan ini di ikuti oleh pemuda-pemudi daerah sekitar maupun antar daerah. Terbukti untuk tahun ini ada 170an lebih peserta dari berbagai daerah, meskipun dua tahun kemarin sempat vakum dikarenakan adanya pandemi Covid-19 tidak mengurangi antusias bagi peserta yang sudah bertahun-tahun istqomah mengikuti kegiatan ini.
Menurut Habib Olib Yahya yang mewakili pihak keluarga mengatakan, " Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya telah dilakukan rutin dan sudah begitu lama berlangsung sehingga acara ini tidak hanya di isi oleh pengajian semata, tapi sebagai ikhtiar penggemblengan karakter pemuda-pemudi ditengah-tengah dekadensi moral, juga sebagai ajang silaturahmi yang telah dilakukan secara turun temurun," tutur nya.
Senada dengan yang disampaikan nya, ketua pelaksana Kuliah Syawalan ke-50 juga mengatakan, " Harapan saya dalam kegiatan ini semoga semakin meriah dan lebih baik lagi daripada tahun-tahun sebelumnya, mengingat bertepatan nya waktu liburan panjang sehingga kita manfaatkan baik-baik waktu tersebut untuk mengikuti kegiatan ini daripada hura-hura," ujar Ahmad Mukmin Yusuf.
Sebagai informasi tambahan bahwa acara ini tidak dipungut biaya administrasi, namun tidak mengurangi fasilitas yang di berikan panitia terhadap peserta yang mengikutinya.
Dan yang terakhir, kegiatan berlangsung selama enam hari mulai dari tanggal 2-8 syawal ini dipungkasi dengan berziarah dan silaturahim ke seluruh kyai-kyai yang ada di Kabupaten Cirebon. -AR.